PEMIJAHAN
Proses pemijahan adalah proses yang ditujukan kepada suatu spesies
dalam bentuk tingkahlaku melakukan perkawinan atau pembuahan ovum oleh
sperma.
Secara umum pemijahan biota akuatik dibagi dalam beberapa tahapan yaitu proses matting, proses spawning, proses pasca spawning.
Berdasarkan sifatnya proses pemijahan dapat berlangsung secara alamiah dan buatan :
- Pemijahan Alami
Sepasang ataupun sekelumpok ikan yang siap memijah dan akan memijah
ditaruh dalam suatu wadah kolam. Dan sudah tentu keadaan, salinitas, dan
suhu sudah diatur agar sesuai dengan tempat pemijahan ikan itu yang
sebenarnya. Dan saat pemijahan kolam biasanya ditutup, agar mengurai
gangguan dalam pemijahan dan ikan lebih suka memijah pada tempat gelap
dan hangat.
- Pemijahan Buatan
Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan
bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk ikan betina
dengan tehnik stripping/pengurutan kemudian ditampung pada suatu wadah.
Lalu segera dilakukan stripping pada induk jantan untuk mengeluarkan
sperma secara paksa. Telur dan sperma kemudian di satukan dalam satu
wadah lalu diaduk dengan alat lembut dan halus seperti bulu ayam
sehingga tercampur dan terjadi pembuahan.
Berdasarkan tehniknya, pemijahan ikan dapat dilakukan dengan 3 macam cara yaitu :
a. Pemijahan ikan secara alami, yaitu pemijahan ikan tanpa campur
tangan manusia. Terjadi secara alamiah ( tanpa pemberian rangsangan
hormon)
b. Pemijahan secara semi intensif, yaitu pemijahan ikan yang terjadi
dengan memberikan rangsangan hormon untuk mempercepat kematangan gonad,
tapi proses ovulasinya terjadi secara alamiah di kolam.
c. Pemijahan ikan secara intensif, yaitu memberikan rangsangan hormon
untuk mempercepat kematangan gonad serta ovulasinya dilakukan secara
buatan dengan tehnik stripping/pengurutan.
Ikan diberi hormon agar cepat matang gonad
Ada 3 komponen yang mempengaruhi proses reproduksi atau pemijahan
pada ikan, yaitu gonad, sinyal lingkungan, dan sistem hormon dimana
ketiga komponen itu saling mempengaruhi.
Fertilisasi
Fertilisasi eksternal: persatuan sperma dgn sel telur terjadi di luar tubuh
induk.Contoh: Cyprinidae, Anabantidae, Siluridae, dll.
Fertilisasi internal: sel telur bersatu dgn sperma di dalam tubuh induk).
Digunakan organ bantu pemijahan, spt: gonopodium, myxopterygium, dan
tenaculum. Contoh: Elasmobranchii, Anablepidae, Poecilidae.
Berdasarkan habitat tempat ikan memijah:
Lithophil: memijah pd dasar perairan berbatu
Psamophil: memijah di dasar perairan berpasir
Pelagophil: memijah pada kolom air di perairan terbuka
Ostracophil: memijah pd cangkang binatang yg telah mati
Beradasarkan tempat embrio berkembang & tempat terjadinya pembuahan:
Ovipar: Ikan yg mengeluarkan telur saat pemijahan
(ovipar)
Vivipar: Ikan yg melahirkan anaknya. Kandungan
kuning telur sangat sedikit dan perkembangan embrio ditentukan oleh
hubungannya dgn placenta pd tahap awal utk mencukupi kebutuhan
makanannya. Anak yg dilahirkan sdh menyerupai individu dewasa.
(Vivipar)
Ovovivipar:Ikan yg melahirkan anaknya. Sel telur
mengandung cukup banyak kuning telur yg mencukupi kebutuhan makanan anak
ikan. Induk ikan hanya menyediakan tempat perlindungan.
Contoh : Ikan Hiu
Kebanyakan hiu adalah ovovivipar, yang berarti bahwa telur dierami
dan menetas didalam oviduk tubuh induknya, dimana kuning telur (yolk)
menjadi nutrisi utama embrio. Hiu ovovivipar disebut juga sebagai
hiu aplacental vivipar yg berarti melahirkan tanpa plasenta (ari-ari).
Hiu ovovivipar ini terbagi tiga tipe.
embrio hiu
|
Perbedaan antara ikan vivipar dengan ikan ovovivipar terletak pada
perkembangan telur yang dikandung dan keadaan anak-anaknya pada waktu
dilahirkan.
Ikan vivipar dan ovovivipar biasanya berfekunditas kecil dan
keturunannya mendapat semacam jaminan atau keyakinan dari induk untuk
dapat melangsungkan awal hidupya dengan aman. Sedangkan pada ikan ovipar
biasanya berfekunditas besar atau jumlah telur yang dikeluarkannya
besar disebabkan untuk mengimbangi tekanan keadaan sekelilingnya dari
hal yang tidak lazim terutama dari serangan predator. Hal ini
menunjukkan bahwa ikan vivipar dan ovovivipar lebih modern daripada ikan
ovipar dalam mempertahankan eksistensi spesies. Dalam proses
biologisnya yaitu pada waktu terjadi pemijahan, ikan ovipar lebih banyak
mengeluarkan energi dari pada ikan vivipar dan ovovivipar.
Chondrichthyes ovipar: bagian depan jaringan oviduct dimodifikasi menjadi kelenjar cangkang (shell gland)
Pada ovovivipar dan vivipar: bagian belakang oviduct membesar menjadi
suatu uterus tempat menyimpan anak ikan selama perkembangan
embrioniknya.
Sumber :
- http://hobiikan.blogspot.com/2008/08/vivipar-ovovivipar-dan-ovipar.html
- http://desnaikhsandra.blogspot.com/2011/01/apakah-hiu-bertelur.html
- http://issuu.com/adhna/docs/spawning_final
Tidak ada komentar:
Posting Komentar